Sudah tahukan
kalau Bumi kita ini kembali disapa oleh hujan meteor Lyrid? Seperti dilansir
oleh detik.com hujan meteor ini dapat disaksikan oleh masyarakat dengan mata
telanjang dan dimulai pada tanggal 15 April 2012 sampai 28 April 2012, dan
puncaknya pada pada tanggal 22 April 2012 bertepatan dengan Hari Bumi. Hujan
meteor ini dapat disaksikan setelah pukul 00:00 WIB sampai dengan subuh dengan
kuantitas meteor hanya 15 meteor per jam.
Untuk
mengetahui lebih lanjut lagi tentang hujan meteor Lyrid ini, kita lihat dulu
sejarah sebelumnya.
Hujan
meteor Lyrid yang berpuncak akhir pekan ini sebenarnya sudah terjadi sejak
ratusan tahun sebelum masehi. Catatan sejarah juga mencatat hujan meteor Lyrid
bisa menjadi sangat meriah dengan 90-100 meteor per jam.
Pada
1982, hujan meteor ini menjadi sangat melimpah dengan 90 meteor terang setiap
jam. Catatan kuno yang dibuat astronom Cina pada 687 Sebelum Masehi menyebutkan
hujan meteor ini "turun seperti hujan".
Catatan
lain pada 1803 dari Virginia, Amerika Serikat, menunjukkan hujan meteor lyrid
terlihat di langit dari pukul 01.00 hingga pukul 03.00 waktu setempat.
Disebutkan pula bahwa fenomena ini seperti bintang yang jatuh dari berbagai
lokasi di langit seperti kembang api dari langit.
Nama
lyrid diambil dari rasi Lyra, tempat meteor ini bermunculan. Namun Robert
Lunsford, penulis buku "Meteors and How to Observe Them", menyebutkan
penamaan ini salah. Sebab, arah kedatangan meteor sebenarnya berasal dari rasi
Hercules yang berada di sebelah rasi Lyra."Kesalahan penamaan muncul
karena dahulu tak ada batas pasti setiap rasi di langit," ujar dia di
dalam bukunya.
Kilatan
cahaya pada hujan meteor lyra terjadi ketika bumi memasuki jejak debu yang
ditinggalkan oleh komet Thatcher. Debu ini kemudian bergesekan dengan atmosfer
bumi dan menghasilkan cahaya.
Hujan
meteor lyrid paling meriah bisa menampakkan 100 meteor per jam. Namun rata-rata
fenomena ini menampakkan 10-25 meteor per jam. "Hujan meteor lyrid paling
meriah berikutnya baru terjadi tahun 2040 dan 2041," kata dia.
Hujan
meteor Lyrid mulai tampak sejak pertengahan April. Pada tahap awal, hanya
terlihat satu meteor setiap jam. Jumlah ini terus meningkat setiap hari dan
mencapai puncaknya pada tanggal 21 dan 22 April. Setelah mencapai puncak,
jumlah meteor akan kembali menurun. Hujan meteor Lyrid akan berakhir pada
tanggal 25 April 2012.
Untuk
mengetahui posisi rasi Lyra, pengamat cukup melihat ke arah timur laut
(pertengahan arah timur-utara). Pada daerah tersebut, sebuah bintang bersinar
terang. Bintang tersebut adalah Vega, yang paling terang di rasi Lyra.
Sumber: detik.com
www.tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar