Sosok panutan dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang
dimaksud di sini adalah mereka yang telah memperluas pengetahuan
manusia dengan melakukan penelitian dan menghasilkan penemuan baru
tentang berbagai aspek kehidupan. Pada skala dunia, kita mengenal Hippocrates, Archimedes, Al-Khwarizmi, Galileo Galilei, Isaac Newton, Marie Curie, Albert Einstein, John F. Nash, Jr.,
dan masih banyak lagi. Nah, adakah orang Indonesia yang pantas untuk
dinobatkan sebagai sosok panutan dalam pengembangan ilmu pengetahuan?
Halaman ini dibuat untuk mendaftarkan warga (asal) Indonesia yang
telah berkontribusi banyak pada pengembangan ilmu pengetahuan, dan
karenanya pantas menjadi sosok panutan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan. Berikut adalah nama-nama yang terlacak di Scopus (http://www.scopus.com), terurut berdasarkan jumlah paper, book chapter, atau review (tidak termasuk prosiding konferensi, editorial, note, atau bentuk lainnya) dan h-indeks mereka. Angka pertama dalam tanda kurung menyatakan jumlah paper, sedangkan angka kedua adalah h-indeks (yang diperbaharui dari waktu ke waktu). Mohon dicatat bahwa urutan ini tidak menyatakan urutan kualitas. Data diperbaharui pada 30 Mei 2014.
1. Romulus Godang (Univ. Mississippi AS, Fisika) (706;61)
2. R. Rahmat (Univ. Mississippi AS, Fisika) (535;49)
Rahmat menempuh pendidikan TK/SD/SMP di Suryadharma dan lulus dari
SMAN 29, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ia meraih gelar Sarjana dalam
bidang Fisika dari Universitas Indonesia. Skripsinya membahas bombardir
neutron, hasil penelitiannya di BATAN Serpong menggunakan reaktor
nuklir. Gelar master dan doktornya diperoleh dari University of Oregon.
Disertasinya disusun berdasarkan hasil penelitiannya di Stanford Linear
Accelerator Center (SLAC). Pada periode 2009-2012, ia menjadi peneliti
di University of Mississippi, dan sejak Agustus 2012 diangkat sebagai
associate professor dan menjabat Ketua Program Fisika MACU. Rahmat
terlibat dalam penemuan partikel Higgs yang menghebohkan itu.
3. Suharyo Sumowidagdo (European Organization for Nuclear Research/CERN Swiss, Fisika) (412;46)
4. Rose Amal (UNSW Australia, Teknik Kimia) (216;45)
Rose Amal menempuh pendidikan dasar di SD dan SMP Methodist Medan dan
lulus dari SMA Katolik Medan pada tahun 1983. Ia melanjutkan kuliah di
UNSW Sydney dan mendapat gelar B.Eng. dalam bidang Teknik Kimia pada
tahun 1988. Gelar doktornya diperoleh dari universitas yang sama pada
tahun 1991, juga dalam bidang Teknik Kimia. Sejak itu, ia menjadi dosen
di UNSW dan kini menjabat sebagai Scientia Profesor pada School of
Chemical Engineering, UNSW, Sydney, dan direktur ARC Centre of Excellence for Functional Nanomaterials, Australia. Penelitiannya meliputi particle aggregation, photocatalysis dan functional nanomaterials,
serta aplikasinya dalam pengendalian polusi air dan kualitas udara,
teknologi energi bersih dan berkelanjutan, dan bioteknologi.
5. Yudi Pawitan (Karolinska Inst. Swedia, Biostatistika) (132;26)
Yudi Pawitan menempuh pendidikan dasar di SD dan SMP Budi Mulia Bogor
dan lulus dari SMA Regina Pacis Bogor pada tahun 1977. Ia melanjutkan
kuliah di IPB Bogor dan lulus pada tahun 1982. Gelar master dan
doktornya diperoleh dari University of California, Davis, pada tahun
1984 dan 1987. Setelah sempat bekerja di University of Washington,
Seattle, dan University College Dublin, ia kini menjabat sebagai
profesor Biostatistika di Karolinska Institutet, Stockholm, Swedia.
Hasil penelitian utamanya antara lain: metode statistika untuk analisis
data high-throughput, dan pemodelan statistika untuk data biomedis.
6. Sangkot Marzuki (Eijkman Inst., Biokimia) (113;19) ASEAN Outstanding Scientist Award 2005
7. David Taniar (Monash Univ. Australia, Ilmu Komputer) (120;21)
8. Nico L. Tjandra (NHLBI Bethesda AS, Biokimia) (108;43)
9. Ferry Iskandar (ITB, Fisika/Sains Material) (101;23)
10. Purnomo (US Naval Medical Research Unit No. 2 Jakarta, Kedokteran) (96;12)
11. Suryadi Ismadji (Unika Widya Mandala Surabaya, Teknik Kimia) (94;21)
12. LIE-INJO Luan Eng (UI/Univ. California AS, Kedokteran) (93;–)
13. TJIA May On (ITB, Fisika) (90;13) Penerima Bakrie Award 2012
14. Nelson Tansu (Lehigh Univ. AS, Fisika) (87;39)
Nelson Tansu lahir di Medan pada tahun 1977. Ia
lulus dari SMA Sutomo 1 Medan pada tahun 1995, dan melanjutkan kuliah di
University of Wisconsin-Madison pada periode 1995-1998. Setelah meraih
gelar Bachelor of Science pada tahun 1998, ia menempuh program doktor
pada universitas yang sama dan meraih gelar Ph.D. dalam bidang Fisika
Terapan pada tahun 1998. Sempat bekerja di University of Wisconsin
semasa studi di sana, dan saat ini ia menjabat sebagai associate
profesor di Lehigh University, Betlehem, Amerika Serikat. Di sana ia
aktif sebagai peneliti di Center for Photonics and Nanoelectronics, yang
berafiliasi dengan Department of Electrical and Computer Engineering.
15. Emiliana Tjitra (KemKes RI, Kedokteran) (87;29)
16. Erry Gunawan (NTU Singapura, Ilmu Rekayasa/Ilmu Komputer) (87;17)
17. Gunawan Indrayanto (Unair, Farmasi) (85;10)
18. KOO H. Kurniawan (Yayasan Maju Makmur Mandiri, Fisika) (84;16)
19. Astar Winoto (Univ. California, Berkeley AS, Biologi Molekuler) (80;31)
20. Felix Partono (UI, Kedokteran) (79;02)
21. Effendy (UM, Kimia) (76;22) Penerima Habibie Award 2012
22. Ignatius Wuled Lenggoro (Tokyo Univ. Agriculture & Technology Japan, Sains Material) (72;28)
23. Cordelia Selomulya (Monash Univ. Australia, Teknik Kimia) (69;15)
24. Mikrajuddin Abdullah (ITB, Fisika) (68;19)
25. Terry Mart (UI, Fisika) (68;14) Penerima Habibie Award 2001
26. Leonardus Broto S. Kardono (LIPI, Kimia) (67;19)
27. Bachti Alisjahbana (Unpad, Kedokteran) (62;19)
28. Wenny Rahayu (La Trobe Univ. Australia, Ilmu Komputer) (62;15)
30. Fadil Santosa (Univ. Minnesota AS, Matematika) (59;13)
31. Abdul Rohman (UGM, Pertanian/Biologi) (59;11)
34. Iis Sopyan (IIU Malaysia, Rekayasa/Sains Material) (58;12)
36. Agustinus Agung Nugroho (ITB, Fisika) (53;15)
38. Hadi Susanto (Univ. Nottingham Inggris, Matematika/Fisika) (53;11)
39. Soedarsono Riswan (LIPI, Biokimia/Farmasi) (50;20)
40. Jaka Sunarso (Deakin Univ. Australia, Sains Material) (50;16)
41. Edy T. Baskoro (ITB, Matematika) (50;09) Penerima Habibie Award 2009
42. Murad Lesmana (US Naval Medical Research Unit No. 2 Jakarta, Kedokteran) (46;15)
43. LIE Tjung Jie (Yayasan Maju Makmur Mandiri, Fisika) (48;14)
44. Ariando (NUS Singapura, Fisika) (48;14)
45. Euis H. Hakim (ITB, Kimia) (46;16)
46. Agus Purwanto (UNS, Teknik Kimia) (46;14)
47. Veronica W. Setiawan (USC AS, Kedokteran) (45;19)
48. Laurentius A. Lesmana (UI, Kedokteran) (45;11)
49. Taniawati Supali (UI, Kedokteran) (43;15)
50. Augustinus G. Soemantri (RS Dr. Kariadi Semarang, Kedokteran) (43;13)
==
51. Khairurrijal (ITB, Fisika) (43;08)
52. Andrivo Rusydi (NUS Singapura, Fisika) (42;14)
53. Antonius Indarto (ITB, Teknik Kimia) (41;10)
54. Irwandy Jaswir (International Islamic Univ. Malaysia, Bioteknologi) (40;11) Penerima Habibie Award 2013
55. Mauridhi H. Purnomo (ITS, Ilmu Komputer) (40;04)
56. Sjamsul A. Achmad (ITB, Kimia) (39;16) Penerima Habibie Award 2005
57. Rahmat Hidayat (ITB, Fisika) (39;14)
58. Marincan H. Pardede (UPH, Fisika) (38;12)
60. LIE Kian Joe (UI/Univ. California AS, Kedokteran) (38;–)
61. Herawati A. Sudoyo (Eijkman Inst., Biokimia) (37;14) Penerima Habibie Award 2008
62. Agung Nugroho (Unlam, Farmasi) (37;08)
63. Ismoen Muhaimin (Univ. Tun Hussein Onn Malaysia, Fisika Teknik) (37;07)
64. Dwi Listyo Rahayu (LIPI, Biologi/Pertanian) (37;06)
65. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo (Chiba Univ. Jepang, Teknik Elektro) (37;06)
66. Rudiyanto Gunawan (ETH Swiss, Biokimia) (35;15)
67. Asep Bayu D. Nandiyanto (UPI, Sains Material) (35;12)
68. Rinda Hedwig (Univ. Binus, Fisika) (34;10)
69. Victor Ginting (Univ. Wyoming AS, Matematika)(33;10)
70. Djoko T. Iskandar (ITB, Biologi) (32;13) Penerima Habibie Award 2005
71. Widjaja Lukito (Pusat Pangan dan Gizi SEAMEO, Biokimia/Biologi Molekuler) (32;13)
72. Din Syafruddin (Eijkman Inst., Kedokteran) (32;12)
73. M. Munir (Unsrat, Kedokteran) (32;–)
74. Anto Sulaksono (UI, Fisika) (31;06) Penerima Habibie Award 2013
75. LIM Yow Pin (Brown Univ. AS, Biokimia) (30;15)
76. Nasrullah Idris (Unsyiah, Fisika) (30;11)
77. Hasanuddin Z. Abidin (ITB, Geodesi) (30;07)
Catatan: Untuk melihat karya/publikasi mereka, khususnya 10 nama teratas, silakan klik nama mereka. Karya/publikasi mereka dapat pula dilacak http://scholar.google.com atau http://academic.research.microsoft.com.
sumber http://indonesia2045.com/sosok-panutan-dalam-pengembangan-ilmu-pengetahuan/
jasa seo
BalasHapusjasa seo indonesia
jasa seo terpercaya
seo indonesia
jasa seo web judi
jasa buat website
jasa pembuatan website
situs poker
agen poker terbaik
agen poker terpercaya
poker uang asli
situs bandarq
situs dominobet qq
LK21
agen bola terpercaya
judi bola online
abandar bola terpercaya
taruhan bola online
agen judi online
situs judi online
BalasHapuspoker online
agen judi bola
agen judi terpercaya dan terlengkap
judi online
liveskor
livescore
hasil pertandingan
skor pertandingan
bandar judi online
taruhan bola sbobet
agen casino indonesia
judi online
bandar taruhan bola online
Agen togel
BalasHapusjudi togel
bandar togel online
bandar togel
togel singapura
togel online
bandar judi togel
agen togel online
judi togel online
togel sydney
togel hongkong
Agen togel
judi togel
bandar togel
bandar togel online
togel singapura
togel online
bandar judi togel
agen togel online
judi togel online
togel sydney
togel hongkong
agen poker
agen poker terbaik
agen poker terpercaya
poker uang asli
situs poker
JUDI BOLA
SBOBET
AGEN BOLA TERPERCAYA
agen bola
judi bola terpercaya